Kamis, 30 April 2015

makalah qawaid al imla

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tulisan yang baik dan benar itu sudah pasti berpengaruh dalam kehidupan atau kegiatan kita, apalagi ketika seorang Mahasiswa yang sedang menulis skripsi dia dituntut untuk menggunakan bahasa dan tulisan yang baik dan benar agar didalam tulisannya tersebut tidak terdapat bahasa yang ambigu. Begitu pula didalam mata kuliah yang kami pelajari yaitu imla’, kami sebagai mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab harus sangat memahami betul tentang bagaimana penulisan huruf alif, hamzah, mim, dan lain sebagainya. Itu semua agar kami benar – benar menguasai sehingga dapat menulis dan mengamalkan ilmu yang telah kami pelajari selama 4 tahun.
Didalam bahasa arab terdapat juga huruf hijaiyyah yang merupakan abjad didalam bahasa arab, salah satu hurufnya itu adalah huruf hamzah. Banyak sekali orang yang beranggapan bahwa hamzah dan alif itu sama, padahal sebenarnya hamzah dan alif itu memiliki perbedaan yang sangat signifikan baik dari segi bentuknya maupun dari segi penggunaannya. Hamzah ini sangat penting bagi mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab, karena dalam penulisan skripsi nanti sangat di pertimbangkan apakah peletakan hamzah yang kurang tepat, atau hamzah yang seharusnya tidak ada dalam kata tertentu.
Dan hamzah ini juga merupakan salah satu materi yang kami pelajari dan dalami, dan merupakan tugas yang diberikan oleh dosen kepada kami. Oleh karena itu kami membuat suatu makalah yang berjudul “HAMZAH”.






B. Pembatasan masalah
Adapun masalah tentang pembahasan hamzah ini sebenarnya sangat luas sekali, namun karena keterbatasan kami dalam mencari dan memahami referensi yang berkaitan dengan hamzah ini, kami hanya dapat membahas berdasarkan rumusan dibawah ini.
Adapun rumusan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian hamzah itu?
2. Berapa macam pembagian hamzah itu?
3. Bagaimana cara meletakkan hamzah dalam penulisan yang benar itu?

C. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penulisan makalah “HAMZAH” ini adalah agar semua orang dapat mengetahui apa itu hamzah dan apa itu alif, dan supaya semua orang dapat membedakan antara hamzah dan alif yang sangat signifikan ini. Kemudian juga makalah ini bermaksud agar Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab mengetahui dan mempelajari begitu pentingnya materi yang kami tuang dalam makalah yang sangat ringkas ini dan masih banyak kekurangannya ini, didalam penulisan skripsi mereka nanti.
Selain dari maksud dan tujuan diatas juga yang merupakan bagian yang terpenting dalam penyusunan makalah ini adalah agar terselesaikannya tugas dari dosen mata kuliah imla’ ini kepada kami.
Semoga apa yang telah kami tulis dalam makalah yang begitu singkat ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kami khususnya dan bagi para pembaca sekalian umumnya.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hamzah (التعريف الهمزة)
الهمزةُ :هي التي تقبلُ الحركاتِ : فَإن رُسمت على ألفٍ ، سُميت
(الألف اليا بسة) أيضًا : كأعطى وسأل والنًّبأ . وتقابلها
الألفُ الليّنةُ، وهي التي لا تقبلُ الحركاتِ ، كألف
(قال ودعا ورمى).¹

Hamzah adalah yang menerima harakat, maka jika ditulis diatas alif, maka hamzah itu dinamakan (Alif yabisah) juga. Seperti , أعطى، سأل، النّبأ dan yang berhadapan terhadap hamzah itu adalah alif layyinah, dan alif layyinah tidak menerima harakat, seperti, قال, دعا,رمى .


B. Macam - macam Hamzah (أنواع الهمزة)
والهمزة تقع في أول الكلمة : كأعطى، وفي وسطها : كسأل، وفي
اخرها كالنبأ.²


1 Kitab Jami’ Ad – duruus Al ‘arabiyyah, hal :345 (Syekh Musthofa Al –Gholayani)
2 Kitab Jami’ Ad – duruus Al ‘arabiyyah, hal :345 (Syekh Musthofa Al –Gholayani)
Dan hamzah itu terletak di beberapa tempat, ada yang di awal kata seperti أعطى , dan ditengah tengah kata seperti سأل , dan diakhir kata seperti النّبأ

a) Hamzah diawal kata dibagi menjadi 6 macam
1. Hamzah Asli
Hamzah asli adalah hamzah yang ada didalam bentuk suatu kata.
Contoh : أخذ, أب, أم, أخت, إنّ الخ...
2. Hamzah mukhbiri ‘annafsihi
Hamzah mukhbiri ‘annafsihi adalah hamzah yang ada pada awal fi’il mudhori’ yang disandarkan kepada si pelaku pertama (المتكلم الواحد).
Contoh : أكتب, أقرأ, أُحسنُ الخ...
3. Hamzah istifham
Hamzah istifham adalah hamzah yang datang di awal kata, adanya hamzah itu untuk menanyakan kabar suatu perintah.
Contoh: أتكون من الفائزين ؟
4. Hamzah nida’
Hamzah nida’ adalah hamzah yang datang diawal kata, hamzah ini digunakan untuk panggilan dekat seperti : أعبد الله
5. Hamzah washal
6. Hamzah fashl (atau yang disebut hamzah qotho’ juga)




b) Hamzah ditengah kata (الهمزة المتوسطة)
الهمزة المتوسطة ، إما ان تكون متوسطة حقيقة ، كأن تكون
بين حرفين من بنية الكلمة ، مثل : (سأل وبئر ورؤف)3
Hamzah mutawasithoh adalah hamzah yang hakikat nya ada diantara dua huruf dari suatu kata.
Menurut kitab silsilatu ta’lim allughotil arabiyyah, hamzah mutawasithoh (ditengah kata) diantaranya sebagai berikut :

1. كتابة الهمزة المتو سطة على الألف
(hamzah mutawasithoh diatas alif)
القاعدة :
ترسم الهمزة المتوسطة على الألف في المواضع التالية :
۱. إذا كانت مفتوحة والحرف الذي قبلها مفتوح مثل (سأل).
۲. إذا كانت ساكنة والحرف الذي قبلها مفتوح مثل (رأس).
۳. إذا كانت مفتوحة والحرف الذي قبلها ساكن (ليس الياء)
مثل (مسألة).4

الأ مثلة :
۱. (( سَأَلَ سَائِلٌ بِعَذَابٍ وَاقِع )).
۲. إِذا قَرَأْت فاقْرأ شيئًا مُفِيْدًا.

3 Kitab Jami’ Ad – duruus Al ‘arabiyyah, hal :350 (Syekh Musthofa Al –Gholayani)
4 Kitab Silsilatu Ta’lim Al – lughoti Al – arobiyyati, hal : 78 (DR. Abdullah Al hamid
۳. رأس االحكمخافة الله.
٤. نظر القاضي في المسألة.

2. كتابة الهمزة المتوسطة على النبرة (الياء)
(hamzah mutawasitthoh diatas nabrah atau ya’)

القاعد :
تكتب الهمزة في وسط الكلمة على النبرة (الياء) إذا كانت :
۱ . مكسوزة، مثل : (أَفْئِدَة).
۲ . مفتوحة أو مضمومة وقبلها حرف مكسور، مثل (الوِئَامُ) و(نَاشِئُوْنَ).
۳ . مفتوحة وقبلها ياء ساكنة، مثل : (هَيْئَةٌ).5

الأمثلة :
۱ . يَتَّجِهُ المُسلمون بِأَفْئِدَتِهِم إلى الكَعْبَةِ المُشَرَّفَةِ.
۲ . المُعَامَلَةُ الحَسَنَةُ تَجْعَلُ الوِئَامَ يَسُوْدُ بَيْنَ أَفْرَادِ اْلأُسْرَةِ.
۳ . هَيْئَةُ الأَمَمَ المُتَّحِدَةِ مِن أكبر الْهَيْئَاتِ الدَّوْلِيَّةِ.







5 Kitab Silsilatu Ta’lim Al – lughoti Al – arobiyyati, hal : 85 (DR. Abdullah Al hamid)
3. كتابة الهمزة المتوسطة على الواو
(hamzah mutawasitthoh diatas wawu)
القاعدة :
تكتب الهمزة المتوسطة على الواو في الحالات التالية :
۱ . إذا كانت مضمومة وما قبلها مفتوح، مثل : (أَقْرَؤُهُم)
۲ . إذا كانت مضمومة وما قبلها ساكن، مثل : (مَسْؤُوْلٌ)
۳ . إذا كانت ساكن وما قبلها مضموم، مثل : (الْمُؤْمِنِيْن)
٤ . إذا كانت مفتوحة وما قبلها مضموم، مثل : (فُؤَادُ)

الأمثلة :
۱ . يَؤُمُّ النّاسَ فِي الصَّلَاةِ أَقْرَؤُهُم لِكِتابِ الله.
۲ . (( قُلْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ أَبْصَارِهِم ))
۳ . (( إنَّ السَّمْعُ وَالبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أولئك كان عنه إذا وقعت مسؤولا))

4. كتابة الهمزة المتوسطة مفردة
(hamzah mutawasittoh mufrodah)
القاعدة :
تكتب الهمزة المتوسطة مفردة على السطر في الحالات التاليه :
۱ . إذا وقعت مفتوحة بعد ألف، مثل : (يتساءلون).
۲ . إذا وقعت مفتوحة بعد واو ساكنة، مثل : (مروءة).
۳ . إذا جاءت بعدها ألف تنوين نصبا وليس قبلها ياء ساكنة،
مثل : (امرءا).

الأمثلة :
۱ .(( عمَّ يتساءلون عن النبأ العظيم )) .6
۲ . أحسن الناس خلقا أكثر هم مروءة .
۳ . رحم الله امرءا ءرف قدر نفسه .

c) Hamzah diakhir kata (الهمزة المتطرفة)
حكم الهمزة المتطرفة حكم الحرف الساكن ، لأنها في موضع
الوقف من الكلمة .7

Hamzah mutathorrifah adalah hamzah yang hukumnya seperti huruf mati, karena hamzah mutathorrifah itu diletakkan dalam waqaf kalimat tertentu.





6 Surat An – naba’, Ayat : 1
7 Kitab Jami’ Ad – duruus Al – arobiyyati, hal :349 (Syekh Musthofa Al – Gholayini)
في الهمزة التي في اخرالكلمة ، ولها أربع حالات :
ــ الحالة اللأولى : تكتب ألفًا
ــ الحالة الثانيا : تكتب واوًا
ــ الحالة الثالثة : تكتب ياءً
ــ الحالة الرابعة : لاتصور الهمزة بحرف 8

Hamzah pada akhir kalimat itu di bagi kedalam empat keadaan.yang lebih jelasnya sebagai berikut :
1. Ditulis diatas alif, yaitu jika ada sebelum hamzah itu huruf yang di fathahkan.
Contoh : قَرَأَ ، مَلْجَأَ ، صَدَأَ ، مُهَيَّأَ ، الخ.....
2. Ditulis diatas wawu, yaitu jika ada huruf sebelum hamzah itu huruf yang di dhamahkan.
Contoh : لُؤْلُؤٌ ، التَّوَا طُــؤُ ، التَّبــَا طُؤُ ، هَــزُؤَ ، الخ....
3. Ditulis diatas ya’, yaitu jika ada huruf sebelum hamzah itu huruf yang dikasrahkan.
Contoh : مُنْشِئ ، بَــرِئ ، مُبْتَـــدِئ ، قَارِئ ، لَمْ يَجِئْ ، الخ...
4. Tidak ditulis hamzah pada suatu huruf, yaitu tidak ditulis hamzah dari huruf – huruf yang tiga yaitu ( alif, wawu, dan ya’). Tetapi diletakkan ditempat tertentu. Dan terbagi atas dua tempat, yaitu :
• Apabila ada sebelum huruf hamzah itu huruf yang bersukun mutlak, dan huruf – huruf I’lat.
Contoh : جُزْءٌ ، جَزَاءٌ ، يَسُوْءٌ ، بُطْءٌ ، مِلْءٌ ، صفــاءٌ

8 Kitab Qowa’id Al Imla’Ilm Rsm, hal : 11 (Al Ustadz Idma Rizis)
• Apabila ada sebelum huruf hamzah itu wawu yang bertasydid yang di dhamahkan.
Contoh : التّبَوُّء



























BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian – uraian maupun penjelasan – penjelasan tersebut, bahwa hamzah adalah yang menerima alif, apabila hamzah ditulis diatas alif, maka hamzah tersebut juga bisa disebut alif yabisah, berbeda dengan alif layyinah, alif layyinah itu adalah yang tidak menerima harakat dia biasanya berada pada tubuh atau isi suatu kata dan bukan di awal kata.
Hamzah juga terbagi kedalam beberapa tempat, ada hamzah yang terletak diawal kata yang dibagi lagi kedalam enam bagian yaitu hamzah asli, hamzah mukhbiri ‘an nafsihi, hamzah istifham, hamzah nida’, hamzah washal dan hamzah fashl (qotho’). Kemudian hamzah ditengah kata atau yang disebut hamzah Mutawasitthoh, dan terakhir itu hamzah yang berada diakhir kata yang disebut hamzah mutathorrifah. .
Kemudian hamzah juga dapat diletakkan di beberapa tempat, seperti pada huruf alif, pada huruf ya’, pada huruf wawu, dan ada juga yang ditulis sendiri tanpa bersandar pada huruf apapun seperti تَسَاءَلُوْنَ .

B. Saran
Berdasarkan pada materi dan referensi yang kami dapat ternyata hamzah itu mempunyai beda yang sangat signifikan dengan alif. Dan begitu banyak cara peletakkan hamzah dalam penulisan yang benar, oleh karena itu kami harap dengan adanya makalah tentang hamzah ini, bisa menambah ilmu para pembaca umumnya dan kami khususnya. Dan bisa menambah khazanah bagi para pembaca paling tidak mengetahui bahwa hamzah ini berbeda dengan alif.
Kami sangat berterima kasih apabila makalah ini sangat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca dan kami juga minta maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kata – kata yang kurang tepat.

0 komentar :

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com